Bagaimana Cara Lolos Survey BPOM bagi Pengusaha Makanan

Bagaimana Cara Lolos Survey BPOM bagi Pengusaha Makanan: Panduan Praktis dan Strategis

Bagaimana Cara Lolos Survey BPOM
Bagaimana Cara Lolos Survey BPOM

 

Dalam proses pengajuan izin edar BPOM, tahap survey atau inspeksi lapangan sering kali menjadi momen paling menentukan. Banyak pengusaha makanan mengalami kegagalan di tahap ini karena kurangnya persiapan teknis maupun administratif. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku usaha untuk memahami cara lolos survey BPOM secara menyeluruh, agar proses registrasi berjalan lancar dan produk bisa segera beredar secara legal.

Kenali Tujuan Survey BPOM Sejak Awal

Pertama-tama, penting untuk mengetahui bahwa survey BPOM bertujuan mengevaluasi fasilitas produksi dan sistem manajemen mutu. Petugas BPOM akan mengecek apakah tempat produksi memenuhi syarat Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), termasuk aspek kebersihan, sanitasi, struktur bangunan, alur produksi, dan pencatatan bahan baku.

Dengan memahami tujuan ini sejak awal, pengusaha bisa mempersiapkan segala sesuatu yang para pengusaha butuhkan untuk memenuhi standar. Jangan menunggu hingga hari H—persiapan harus pengusaha lakukan sejak sebelum pengajuan.

Siapkan Fasilitas Produksi Sesuai Standar

Selanjutnya, pengusaha wajib memastikan bahwa lokasi produksi sesuai dengan ketentuan BPOM. Ruangan harus terpisah antara area bersih dan kotor, memiliki sistem ventilasi yang baik, penerangan cukup, serta peralatan produksi yang bersih.

Lebih dari itu, Anda juga perlu menunjukkan bahwa fasilitas produksi bebas dari hama, memiliki tempat cuci tangan, dan tersedia alat pemadam api ringan. Semua hal kecil ini sering menjadi alasan penolakan jika terabaikan. Maka dari itu, detail sangat penting.

Dokumentasi Harus Rapi dan Lengkap

Berikutnya, aspek yang tak kalah penting adalah kelengkapan dokumen pendukung. BPOM akan memeriksa catatan penggunaan bahan baku, bukti uji mutu, formulir inspeksi internal, serta rekaman kebersihan peralatan. Pastikan semua dokumen tersusun rapi, mudah diakses, dan telah diperbarui secara berkala.

Selain itu, pastikan label produk, daftar komposisi, dan klaim gizi sudah sesuai dengan regulasi. Ketidaksesuaian informasi pada label bisa menjadi alasan penundaan bahkan penolakan sertifikasi.

Latih Tim Produksi dan Jaga Konsistensi Proses

Tak cukup hanya mengandalkan fasilitas, tim produksi juga perlu dibekali pelatihan tentang standar CPPOB. Ketika survey dilakukan, petugas BPOM biasanya akan menanyakan proses alur produksi langsung kepada karyawan. Oleh karena itu, pastikan semua orang di tim memahami perannya dan bisa menjelaskan prosesnya dengan benar.

Selain itu, penting juga untuk menjaga konsistensi. Produk yang diuji di awal harus sama dengan yang akan diproduksi setelah izin diterbitkan. Artinya, semua proses harus terdokumentasi dan diulang dengan cara yang sama.

Waktu Survey Bukan Waktu untuk Coba-Coba

Ketika hari survey tiba, pastikan seluruh fasilitas dalam keadaan siap dan bersih. Hindari melakukan perubahan mendadak atau mencoba sistem baru. Tampilkan apa yang sudah dilatih, praktikkan apa yang sudah terbukti aman dan sesuai standar.

Sebagai tambahan, selalu siapkan satu orang penanggung jawab teknis (PJT) yang bisa mendampingi petugas dan menjawab seluruh pertanyaan teknis selama survey berlangsung. Kehadiran PJT akan sangat membantu menunjukkan profesionalisme Anda sebagai pelaku usaha.

BACA JUGA : Pentingnya BPOM bagi Pengusaha Makanan


Ingin lolos survey BPOM tanpa ribet?
👉 Urus izin BPOM dan sekaligus lindungi inovasi Anda dengan hak paten di Pop Jasa!
✨ Layanan profesional & terpercaya
✨ Pendampingan penuh hingga proses selesai
✨ Konsultasi GRATIS untuk pengusaha UMKM dan makanan olahan

Kontak POPJASA:

 

Scroll to Top